pada jaman sekarang perkembangan teknologi semakin berkembang pesat tanpa kita sadari, pada jaman yang modern seperti sekarang semua serba menggunakan teknologi entah itu belajar, shopping atau kegiatan yang lainnya. dengan berkembangnya teknologi seperti sekarang terdapat dampak positif dan negatifnya juga. kita harus bisa menggunakan teknologi yang canggih ini untuk kegiatan yang positif jangan sampai kita dipermainkan oleh teknologi seharusnya kita yang mempermainkn teknologi. tindak krimanal pun bisa terjadi pada zaman modern ini dengan menggunakan teknologi seperti menipu seseorang itu tindakan yang tidak baik yaa guys jadi jangan di contoh ;)
Pada
masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu
maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi
akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia.
Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia
untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal
jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari
ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang
mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat
langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan
perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di
dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan
dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya
akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di
Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan
dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi
sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat
Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan
berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II
merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran
pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
1.
Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan,
dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan,
peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
2.
Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera
yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur
bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah
pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
1.
Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat
proses pembaharuan.
2.
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
3.
Memperluas lapangan kerja.
4.
Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI
pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1. Teknik
Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia
yang menghasilkan barang dan jasa.
2. Sektor
Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan
bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3. Sektor
Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam
berbagai aspek kehidupan manusia.
4. Sektor
Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi
pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5. Sektor
Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar
lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade
pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi
produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak
luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali
yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak
(Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an.
Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang
di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang
menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat
terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi
bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak
negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1. Limbah ternak untuk
pupuk (kompos).
2. Sampah dimanfaatkan
menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga
gerak.
3. Dengan detoksifikasi
surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas
matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4. Dalam bidang
komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu
lebih efisien dan cepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar